Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang di miliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya bisa fisik maupun non-fisik (intangible), dapat berubah menjadi lebih besar (increase), menghilang (disappear), atau kekal (eternal resources). Ada juga sumber daya terbarukan (renewable resources) dan tak terbarukan (non-renewable resources).
Sumber daya alam (biasa di singkat SDA), adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Untuk memenuhi kebutuhan manusia secara memadai, kita perlu mengelola sumber daya air terintegrasi dari hulu sampai hilir dengan prinsip perencanaan yang berkelanjutan, adil, dan merata. Oleh karena itu, reformasi dalam pengelolaan sumber daya air merupakan langkah penting pemerintah untuk mengatasi kemiskinan, ketahanan pangan dan energi, serta konservasi sumber daya alam.
Pemanfaatan Air Berkelanjutan
Penting bagi kita untuk memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan ketersediaannya untuk generasi mendatang. Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan air secara berkelanjutan:
- Konservasi Air: Mengurangi penggunaan air secara berlebihan adalah langkah pertama dalam memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan. Kurangi pemborosan air dengan mematikan keran, perbaiki kebocoran, dan gunakan peralatan efisien seperti shower.
- Pengelolaan Drainase: Drainase efisien mengurangi risiko banjir dan optimalkan penggunaan air hujan untuk irigasi dan penggunaan non-potabel. Infrastruktur drainase yang baik, seperti saluran, kolam retensi, dan penyerapan air, dapat mengurangi kerugian air dan memaksimalkan pemanfaatan air hujan.
- Pengelolaan Sumber Daya Air secara Terpadu: Pendekatan terpadu dalam hal ini adalah penting untuk memastikan penggunaan yang berkelanjutan. Koordinasi sektor air perlu dilakukan untuk efisiensi penggunaan air yang adil, seperti pertanian, industri, domestik.
- Teknologi hijau meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi pemborosan air, seperti irigasi canggih dan hemat air di industri. Investasi dalam teknologi hijau dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya air dan meningkatkan keberlanjutan pengelolaan air.
- Konservasi Ekosistem Air: Ekosistem air, seperti hutan hujan, daerah aliran sungai, dan rawa, berperan penting dalam siklus air dan menyediakan layanan ekosistem berharga. Melalui konservasi, restorasi, dan perlindungan ekosistem air, kualitas dan kuantitas dapat dipertahankan secara berkelanjutan.
Baca juga artikel ini: http://appamsi.co.id/cara-menyeselaikan-masalah-pencemaran-air-di-rumah/
Follow sosial media kami untuk informasi terupdate: