Dilansir dari Tribratanewsmanggaraibarat.com — Labuan Bajo, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. didampingi Dirut PERUMDA AIR MINUM Wae Mbeliling, Aurelius Hubertus Endo, ST meninjau Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Wae Mese II yang berlokasi di Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (17/04/2023) siang.
Pada peninjauan yang dilaksanakan dalam rangka mengecek ketersediaan air minum bersih guna mendukung pelaksanaan KTT ASEAN Summit ke-42 Tahun 2023 itu, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melihat secara langsung proses pengolahan air yang diambil dari Sungai Wae Mese tersebut. Dia berharap, keberadaan SPAM yang mulai beroperasi sejak Juli 2022 ini mampu memenuhi kebutuhan air untuk kawasan destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo.
Menurutnya, Polres Manggarai Barat menaruh perhatian terhadap ketersediaan air bersih bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
“Mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan event internasional yakni KTT ASEAN Summit ini, maka ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan tersebut,” ungkap Kapolres Mabar.
“Apalagi kita sebagai tuan rumah harus memberikan pelayanan yang maksimal bagi para kepala negara bersama rombongan yang hadir, baik itu dalam hal pengamanan maupun ketersediaan kebutuhan para tamu negara salah satunya air bersih,” pungkasnya.
Baca juga berita ini: http://appamsi.co.id/pengurus-appamsi-melakukan-audiensi-dan-dengar-pendapat-dengan-ketua-ombudsman-ri/
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Umum Air Minum Daerah (PERUMDA) Wae Mbeliling, Aurelius Hubertus Endo, ST menerangkan bahwa SPAM Wae Mese II dibangun untuk memenuhi kebutahan air minum bersih khususnya di wilayah Kota Labuan Bajo dan sekitarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, SPAM Wae Mese II mampu mengolah air dengan kapasitas 100 liter/detik. SPAM Wae Mese II melengkapi SPAM Wae Mese yang sebelumnya telah dibangun dengan kapasitas 40 liter/detik.
“Sumber air berasal dari Sungai Wae Mese dan akan dialirkan ke Reservoir Wae Mata yang berkapasitas 2.000 m3 untuk melayani lima reservoir, yaitu Reservoar Bappeda, Golokoe, Firdaus, Gua Cermin dan DPRD,” kata Dirut PDAM Wae Mbeliling.
Pada bagian lain, Aurelius Hubertus Endo, ST menjelaskan bahwa SPAM yang dibangun sejak tahun 2020 ini dikerjakan oleh Pemerintah Pusat, SPAM Wae Mese II merupakan bagian dari penataan infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo.
“SPAM Wae Mese II sendiri dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp159 miliar. SPAM yang dibangun pada tahun 2020 ini bermanfaat untuk menyediakan kebutuhan air minum masyarakat di Labuan Bajo sebanyak 8.000 sambungan rumah atau setara dengan 40 ribu jiwa,” ujarnya.**
Follow sosial media kami untuk informasi terupdate:
