Sustainable Development Goals (SDGs) adalah kerangka kerja global yang bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. SDGs memiliki peran sentral dalam upaya meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang berdampak positif pada kesehatan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa SDGs penting, tujuannya di bidang kesehatan, dan mengapa air bersih dan sanitasi memiliki peran krusial.
SDGs, atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet kita, dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang adil dan setara terhadap berbagai layanan dasar, termasuk air bersih dan sanitasi. SDGs memberikan panduan bagi pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama ini.
Apakah tujuan sustainable development goals SDGs dalam bidang kesehatan?
Salah satu tujuan utama SDGs dalam bidang kesehatan adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kesehatan yang baik sangat bergantung pada faktor-faktor seperti akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak. Oleh karena itu, SDG 3, yaitu “Memastikan Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan untuk Semua pada Semua Usia,” memiliki relevansi yang kuat dengan akses air bersih dan sanitasi. Tujuan ini berupaya mengurangi angka kematian anak, meningkatkan harapan hidup, dan mengurangi beban penyakit secara global. Upaya mencapai tujuan ini secara otomatis memasukkan upaya untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi, karena keduanya adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Mengapa air bersih dan sanitasi penting?
Air bersih dan sanitasi adalah dua elemen kunci yang berperan penting dalam kesehatan manusia. Air bersih adalah sumber kehidupan. Kita membutuhkannya untuk minum, memasak, mandi, dan melakukan banyak aktivitas sehari-hari lainnya. Namun, di banyak bagian dunia, akses terhadap air bersih masih menjadi masalah. Banyak orang harus menghadapi air yang tercemar, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius.
Sanitasi yang layak juga sangat penting. Jika limbah manusia tidak dikelola dengan baik, itu bisa menyebabkan penyebaran penyakit. Fasilitas sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diare, kolera, dan banyak penyakit lainnya.
Selain itu, ketidaksetaraan akses terhadap air bersih dan sanitasi dapat memperburuk kesenjangan sosial. Orang-orang yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap air bersih dan sanitasi sering kali merupakan kelompok yang lebih rentan, seperti masyarakat miskin dan komunitas yang terpinggirkan.
Dalam SDGs 2030 tujuan nomor berapakah mengenai air bersih dan sanitasi?
Tujuan SDGs mengenai air bersih dan sanitasi adalah Tujuan Nomor 6, yaitu “Air Bersih dan Sanitasi.” Tujuan ini berkomitmen untuk memastikan akses universal dan berkelanjutan terhadap air bersih dan sanitasi yang aman. Salah satu target kunci di bawah Tujuan 6 adalah menghentikan penarikan air tanah yang berlebihan dan memastikan pengelolaan air yang berkelanjutan. Ini adalah langkah penting dalam menjaga ekosistem air yang sehat dan memastikan akses air bersih bagi semua.
Dalam rangka mencapai Tujuan 6 SDGs, kerjasama global di perlukan. Pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil harus bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa air bersih dan sanitasi menjadi hak dasar yang dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia.
Dalam kesimpulan, SDGs memiliki peran penting dalam mewujudkan akses air bersih dan sanitasi layak. Dengan fokus pada kesehatan dan tujuan spesifik untuk air bersih dan sanitasi, SDGs memberikan arah bagi upaya global dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan melindungi planet kita. Air bersih dan sanitasi adalah hak dasar yang tidak boleh di abaikan, dan dengan kerja sama global, kita dapat mencapai tujuan ini untuk generasi yang akan datang.