Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) Kota Padang menyampaikan, bahwa perbaikan saluran pipa transmisi air baku yang jebol karena dihantam luapan air baru bisa dilakukan jika debit air sungai mulai susut.
Informasi ini disampaikan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Febrizal pada wawancaranya dengan salah satu wartawan.
“Hari ini kondisi pipa yang putus sekitar 80m akibat banjir bandang, berdampak terhadap produksi air. Dan saat ini kita belum bisa melakukan apa-apa karena derasnya air,” tuturnya.
Terkait bencana itu, Direktur Utama Perumda AM Kota Padang mengimbau kepada masyarakat agar menampung air hujan sebagai cadangan jika terjadi gangguan pendistribusian air.
“Kami berharap pada masyarakat untuk mengantisipasi penampungan air hujan, jika terjadi gangguan,” imbaunya.
Sementara daerah yang terdampak efek terputusnya pipa transmisi berpengaruh pada 20 ribu lebih pelanggan atas putusnya pipa induk tersebut.
Menurut Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, jika cuacanya mulai mereda atau tidak hujan dan airnya mengecil, butuh waktu 2-3ml untuk perbaikan.
Follow sosial media kami untuk informasi terupdate: