Industri air kemasan yang kamu lihat saat ini, sejatinya telah eksis sejak lama. Kini, air minum dalam kemasan menjadi sumber hidrasi penting yang sehat dan sekaligus aman untuk di konsumsi. Kamu mungkin tidak menyadari bahwa tidak sembarang air dalam botol bisa di sebut “air kemasan”. Air botolan di anggap sebagai produk makanan konsumen oleh Food and Drug Administration AS (FDA), dan juga BPOM di Indonesia, yang memiliki standar identitas yang ketat untuk air kemasan. Kedua lembaga pemantau tersebut mewajibkan bahwa “jenis” air harus secara jelas tercetak pada label semua air kemasan yang di jual di pasaran.
Berdasarkan data dari Kemenkes di sebutkan bahwa kebutuhan manusia akan air berbeda-beda. Dengan demikian, tubuh tidak kekurangan cairan dan terhindar dari dehidrasi. Sehingga tingkat energi menjadi lebih tinggi dan fungsi otak membaik.
Berikut ini beberapa jenis air minum kemasan yang perlu di ketahui :
-
Air Mineral
Merupakan salah satu jenis air minum kemasan yang paling umum di dengar. Air kemasan mineral penuh dengan kandungan mineral termasuk di dalamnya belerang, magnesium, dan kalsium.
Semua kandungan ini, tentu memiliki manfaat baik untuk tubuh. Terlebih tubuh tidak dapat membentuk mineral sendiri, sehingga melalui air dengan kandungan mineral dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan baik untuk pencernaan. -
Air Sulingan
Air ini di rebus terlebih dahulu dan uapnya akan di kumpulkan kemudian di kondensasikan kembali menjadi cairan.
Jenis air sulingan bisa menjadi pilihan yang baik. Karena tidak perlu di khawatirkan akan kemungkinan terkontaminasi zat buruk untuk tubuh. Hanya saja, kandungan di dalam air ini tidak terdapat vitamin dan mineral, sehingga sedikit manfaat kesehatannya. -
Air Alkali
Air minum dengan jenis alkali memiliki tingkat pH yang lebih tinggi, dengan kandungan mineral alkali dan potensi reduksi oksidasi negatif (ORP).
Minuman air alkali dianggap aman, namun dapat mengurangi keasaman lambung, sehingga mampu menurunkan kemampuan untuk membunuh bakteri berbahaya dan kekurangannya jika berlebihan juga dapat menyebabkan alkalosis metabolik dengan gejala seperti mual dan muntah. -
Air Soda
Air soda biasa di sebut juga dengan air berkarbonasi, kandungan soda yang ada di dalamnya merupakan hasil penambahan gas karbon dioksida.
Kelebihan yang di tawarkan dari air soda ini adalah sensasi berbeda dari air biasa, sehingga seringkali menjadi pilihan bagi orang yang ingin minum air dengan soda tanpa gula atau pemanis buatan. -
Purified Water
Istilah lainnya adalah air yang di murnikan, sehingga cukup terjamin keamanannya. Biasanya air yang di pilih adalah air keran atau air tanah yang telah di olah secara khusus untuk menghilangkan zat berbahaya bagi tubuh, seperti bakteri, jamur, dan parasit. Hal ini tentu bisa menjadi pilihan baik ketimbang harus meminum air keran secara langsung.
-
Infused Water
Infused water di sebut juga dengan air perasa. Air ini mengandung pemanis buatan dan perasa alami maupun buatan. Kelebihannya adalah air beraroma sehingga dapat menawarkan alternatif rasa di bandingkan air minum putih, sehingga orang lebih suka meminumnya dalam jumlah banyak.
Setiap orang tentu memiliki prefensi masing-masing dalam memilih mana jenis air minum yang menurutnya aman dan bermanfaat bagi tubuh. Tidak ada satupun dari berbagai jenis minuman ini yang benar-benar dinyatakan paling baik di bandingkan yang lainnya.
Oleh karena itu, yang paling penting adalah kebersihan dan keamanannya, jadi fokuslah pada kecukupan air agar tidak dehidrasi.
Baca juga artikel ini: http://appamsi.co.id/7-manfaat-air-tanah-bagi-kehidupan/
Follow sosial media kami untuk informasi terupdate: